Warkop

Warkop adalah singkatan dari Warung Kopi, siapa yang tidak tahu singkatan ini khususnya orang Aceh. Bagi penikmat kopi pastinya mencari tempat santai yang nyaman dan asik, untuk sekarang udah jamannya warkop+wifi yang populer dikalangan anak muda. Namun awak awai alias orang-orang terdahulu yang duluan tau gimana rasanya kopi juga tak kalah saing dalam hal nongkrong sambil ngopi.  Harga segelas kopi di sabang hampir sama dengan warkop lain pada umumnya, hanya saja kopi di sabang agak sedikit berbeda cara penyajiannya dengan kopi aceh yang beraroma tinggi tapi jangan meragukan kenikmatannya dan buktikan sendiri. Di blog ini hanya membahas warkop-warkop ternama karena kalo kebanyakan bisa panjang berapa meter postingannya, jadi harap dimaklumi :).

Di Sabang sebenarnya cukup banyak warkop tetapi hanya beberapa saja yang ternama sehingga lebih ramai pelaggannya. Sebut saja Warkop De Sagoe yang beralamat di Simpang Garuda Gampong Kuta Ateuh Sabang, tak kenal pagi,siang, sore, maupun malam tetap saja ada bangku terisi pelanggan walau tak penuh warkopnya. di warkop ini juga ada jaringan Hotspot/Wifi. Pelanggan De Sagoe bila pagi hari dominan Pegawai/Karyawan yang mengisi waktu istirahat di sini. Berikut gambaran suasana Warkop The Sagoe, gambar diambil siang hari, bisa dilihat parkiran hampir tidak mencukupi untuk menampung kendaraan yang mampir di tempat ini. Bagi yang belum makan disini juga ada pilihan makanan yang siap disajikan kalau ada yang pesan, jenis makanan mulai dari nasi, mie aceh, gorengan, dll.

De Sagoe Kupi

Namun ada juga Warkop yang tak kalah saing dengan Sagoe yakni Warkop Tosaka yang beralamat di depan RSU Kota Sabang( jalan menuju Sabang Fair). Tosaka ini bisa dibilang perpaduan Warkop dan Cafe karena memiliki 2 tingkat, tingkat bawah warkopnya dan tingkat atasnya lebih mengarah ke Cafe bila dilihat dari struktur ruangannya. Tosaka juga salah satu warkop yang menyediakan jaringan hotspot, tak jarang pelanggannya membawa notebook ketika mampir disini. Pengen tau gimana seh suasana Warkop Tosaka, berikut gambarannya suasana ketika malam hari. Di gambar yang ada tenda itu menjual nasi dan mie aceh bagi yang ingin mengisi kekosongan perut.

Tosaka Kupi/Cafe

Selanjutnya warkop yang berada di keramaian Kota Sabang namun sayangnya warkop ini agak mungil untuk lokasinya yang strategis banget, nama warkop ini Warkop Aci Rasa. Disini juga ada jaringan Hotspot dan ada juga yang menjual makanan (nasi goreng dan mie aceh). Warkop ini selalu padat karena kapasitasnya yang relatif kecil dan letak strategisnya. karena segitu padatnya sampai harus menata kursi dan meja di luar warkop yang bila hujan langsung terkena air karena tak ada tempat duduk tanpa atap di area terbuka. lebih jelasnya mari perhatikan gambar ini ! warkop mungil gambarnya mungil juga kwokwowkowkow.

Aci Rasa Cofe

Masi ada lagi yang hampir tiap hari jam dinas banyak pegawai nongkrong disini, letaknya agak sedikit tertutup karena harus memasuki jalan kecil, lokasinya di Kuta Ateuh, ada hotspotnya, disini juga nyaman kalau duduk karena tidak terganggu oleh lalu lalang kendaraan yang mengeluarkan suara bising, namun tidak ada menjual makanan. Warkop ini awalnya sebuah rumah yang dibedah menjadi usaha warkop dan menjadi langganan para pegawai dan karyawan yang kantornya memang dekat dengan warkop ini. Inilah tampilan Warkop Cita Rasa....

Cita Rasa Kupi

Satu lagi yang menjadi warkop favorit andalan Gampong Balohan yakni Dejamee Kupi. Tempatnya oke, hotspot tersedia, makanan ada nasi, mie aceh, dan sate. Dejamee Kupi menjadi satu-satunya warkop yang paling bagus di Balohan dan salah satu kategori warkop paling ramai pelanggannya, tapi sayang lokasinya agak jauh dari Pelabuhan Kapal sekitar 200M. Di warkop ini menjadi pusat berkumpulnya para interneter Balohan, menjadikan Gampong Balohan lebih ramai dari suasana biasanya. Bisa dilihat inilah deskripsi Djamee Kupi....

Djamee Kupi

sekian postingan tentang warung kopi di sabang, next time akan update lagi kalo uda ada warkop yang bertambah. 

jangan lupa follow!!